
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kanigaran digelar pada Selasa (4/2) di Aula Kelurahan Kanigaran.
Musrenbang Kanigaran
Kanigaran – Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kelurahan Kanigaran digelar pada Selasa (4/2) di Aula Kelurahan
Kanigaran. Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta, termasuk perwakilan warga,
tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah. Musrenbang ini bertujuan untuk
menyusun rencana pembangunan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang)
Kota Probolinggo, Diah Sajekti, hadir sebagai narasumber. Ia menyampaikan bahwa
dalam masa transisi pemerintahan ini, pihaknya mulai melakukan sinkronisasi
antara Asta Cita Presiden Prabowo dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali
Kota terpilih.
“Visi utama adalah pengentasan kemiskinan, yang
harus disinkronkan dengan usulan dari bawah. Untuk itu, data kemiskinan yang update
dan valid menjadi sangat penting,” ujar Diah Sajekti.
Ia juga menekankan program unggulan Wali Kota
terpilih, yaitu “Probolinggo Bersolek” yaitu Kota Probolinggo yang bebas banjir
dan bencana lain serta target penyelenggaraan 100 event melalui konsep “1 RW 1
Destinasi Wisata”.
“Monggo, bisa didiskusikan dengan warganya
mengenai potensi apa yang ingin ditampilkan di wilayahnya. Destinasi wisata
tidak hanya berupa alam, tetapi juga bisa mencakup budaya atau produk unggulan.
Selain itu, akan ada program ‘1 RW 1 Tosa’ sebagai reward bagi RW yang bisa mengelola
sampahnya dengan baik,” jelasnya.
Musrenbang Kelurahan Kanigaran ini turut dihadiri oleh
Camat Kanigaran serta dua orang anggota DPRD Kota Probolinggo. Dalam kegiatan
ini, berbagai usulan anggaran turut dibahas, antara lain:
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan program-program pembangunan di tingkat kelurahan dapat selaras dengan prioritas pemerintah pusat dan daerah, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif.